Monday, 17 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Nikkei Turun 1,6%, Dipimpin oleh Saham Chip dan Teknologi
Friday, 30 May 2025 07:24 WIB | NIKKEI |Nikkei 225Indeks Nikkei

Saham Jepang turun karena ketidakpastian atas tarif AS terus berlanjut. Prospek kenaikan suku bunga Bank Jepang yang berkelanjutan juga membebani pasar menyusul data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan untuk Tokyo pada bulan Mei. Saham chip dan teknologi memimpin penurunan.

Renesas Electronics turun 4,7% dan SoftBank Group turun 4,1%. USD/JPY berada di 143,83, turun tajam dari 145,68 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Kamis. Investor berfokus pada setiap perkembangan yang terkait dengan tarif dan pembuatan kebijakan BOJ. Indeks Saham Nikkei turun 1,6% pada 37809,74.

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Saham Jepang Turun, Ketegangan dengan China Tekan Sektor Ritel...
Monday, 17 November 2025 07:38 WIB

Pasar saham Jepang dibuka melemah seiring meningkatnya ketegangan dengan China yang menekan saham-saham terkait ritel dan pariwisata. Indeks Topix turun 0,8% ke 3.333,98, sementara Nikkei melemah 0,9%...

Nikkei Rontok Hampir 2%, Tapi Ada Saham yang Malah Terbang Sendirian...
Friday, 14 November 2025 14:27 WIB

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 1,76% di akhir sesi. Tekanan jual terutama datang dari sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikas...

Nikkei Turun 1,7% Akibat Tekanan Logam dan Saham Terkait Chip...
Friday, 14 November 2025 07:38 WIB

Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan setelah saham-saham teknologi AS merosot tajam semalam. Saham-saham logam dan chip memimpin penurunan. JX Advanced Metals turun 4,6%, Tokyo Electron tu...

Saham Jepang Terbang, Yen Melemah Jadi Katalisnya...
Thursday, 13 November 2025 14:29 WIB

Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengar...

Nikkei Datar, Didukung Saham Keuangan...
Thursday, 13 November 2025 07:35 WIB

Indeks Saham Nikkei Jepang datar di level 51.063,78 karena kenaikan saham keuangan mengimbangi penurunan saham teknologi dan energi. Nomura Holdings naik 2,7% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2...

LATEST NEWS
Saham Asia Hati-Hati, Fokus ke Data AS & Bitcoin yang Tertekan

Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara Nikkei Jepang turun 0,5% setelah data menunjukkan ekonomi Jepang kembali mengalami kontraksi. Saham...

Saham Jepang Turun, Ketegangan dengan China Tekan Sektor Ritel

Pasar saham Jepang dibuka melemah seiring meningkatnya ketegangan dengan China yang menekan saham-saham terkait ritel dan pariwisata. Indeks Topix turun 0,8% ke 3.333,98, sementara Nikkei melemah 0,9% ke 49.942,24 pada awal sesi perdagangan di...

Minyak Melemah Lagi Usai Novorossiysk Pulih

Harga minyak turun setelah adanya tanda-tanda bahwa aktivitas di pelabuhan utama Rusia, Novorossiysk, di Laut Hitam telah kembali beroperasi. Hal ini terjadi setelah serangan Ukraina pekan lalu yang menyebabkan kerusakan dan penghentian...

POPULAR NEWS
Cut Rate Bulan Desember tampak semakin sulit diprediksi.
Friday, 14 November 2025 15:43 WIB

Mengutip kekhawatiran tentang inflasi dan tanda-tanda stabilitas relatif di pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga AS tahun ini,...

Wall Street Kehilangan Momentum, Saham Berakhir Mendatar
Saturday, 15 November 2025 04:19 WIB

Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli...

Penurunan Wall Street Terus Berlanjut dengan Aksi Jual Tajam
Friday, 14 November 2025 21:44 WIB

  Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu...

Negara-Negara Berkembang Sudah Beradaptasi Dengan Tarif US
Friday, 14 November 2025 15:49 WIB

Sebagian besar negara berkembang besar, termasuk Tiongkok, Brasil, dan India, dapat menghadapi tarif AS tanpa rasa sakit yang berlebihan, sebuah...